Kenapa sih hari gini masih ada aja yang pake layanan website gratis? Namanya juga GRATIS, siapa sih yang gak mau gratisan, apalagi di negeri tercinta ini, hampir semua orang pasti ngelirik kalo ada kata-kata gratisan. Well, yang namanya gratisan, pasti memiliki keterbatasan. Apalagi tools website gratis, gak semua orang terpuaskan dengan fasilitas yang diberikan. Atleast, bisa mengakomodir mereka yang cuma butuh “segitu aja” untuk menampilkan produk, tulisan atau apapun yang ini mereka inginkan. Terutama buat kamu yang masih coba-coba membuat website.

But you know what? Nanti kalau kamu udah paham betul seluk beluknya, pasti ada keinginan memiliki nama domain dengan brand kamu sendiri. Nnah, klo dah sampe tahap ini, banyak kejadian kalau ternyata konten website yang di muat di web gratisan tadi udah buanyaakk banget, yang so pasti bikin kamu ogah upload ulang atau copas konten yang segitu banyak. Belum lagi kalau domain gratisan kamu itu udah terkenal sama client-client kamu, dan udah nongkrong di nomer satu di lamam pencarian Google. Plus, klo kamu pakai alamat email mengambil dari nama domain gratisan, tingkat kepercayaan client pasti rendah, panjang pun embel-embelnya, plus banyak lagi hal-hal yang bakalan bikin kamu nyesel udah pake domain dan hosting di web gratisan.

Simak artikel berikut beberapa alasan kenapa pake web gratisan itu really BAD IDEA.

  1. Alamat website yang tidak profesional
    Alamat website (contohnya seperti detik.com) adalah identitas kamu dan/atau organisasi (baik non profit atau profit) di dunia maya. Memilih menggunakan layanan website gratis, termasuk alamat website nya adalah membuat website tersebut mencitrakan yang memilikinya memilih hal hal yang gratis, tentu saja hal ini tidak profesional.
  2. Alamat website terlalu panjang
    Alamat domain, idealnya berakhiran .com, nama kamu atau organisasi kamu, atau nama brand yang kamu jual dan tidak terlalu panjang. Nama domain yang terlalu panjang harus dihindari karena akan sulit untuk diingat atau dituliskan pada spanduk, pamflet atau yang lainnya. Penyedia jasa layanan website gratis kebanyakan menggunakan sub domain dari nama domain mereka, contoh nya namadomainkamu.layananwebsitegratis.com.
  3. Alamat website tidak bisa digunakan untuk email
    Pernah membaca alamat email emailkamu@namadomainkamu.layananwebsitegratis.com ? Jika belum pernah ini karena memang penyedia jasa layanan website gratis tidak pernah memberikan layanan tersebut. Bagi mereka web server dan email server adalah layanan yang berbeda, jika nanti diadakan terlepas dari layanan tersebut berbayar atau gratis, alamat email tersebut terlalu panjang.
  4. Kapasitas hosting dan bandwidth yang terbatas
    Penyedia jasa layanan website gratis, hampir dipastikan memberikan kapasitas hosting dan bandwidth yang terbatas, ini artinya kamu memiliki kapasitas penyimpanan data yang terbatas dan hanya bisa diakses dengan kecepatan (bandwidth) yang terbatas. Apakah kamu tidak khawatir dengan hal ini ? Dimana konten yang bisa kamu upload sedikit dan orang yang ingin mengakses website kamu, karena keterbatasan bandwidth menjadi lambat ?
  5. Kredibilitas yang rendah
    Keempat point diatas bermuara pada satu hal, yaitu kredibiltas yang rendah. Siapapun kamu, profesional, pemilik usaha online, publik figur dan yang lainnya, jika ingin memiliki eksistensi di dunia maya, perolehlah dengan cara yang dapat mencerminkan kredibilitas kamu. Memiliki website dengan nama domain yang relevan dan singkat serta alamat emailnya aktif digunakan dan menggunakan perusahaan hosting yang kompeten yang bisa menyediakan layanan profesional yang baik yang bisa menjamin ketersediaan kapasitas yang mencukupi serta bandwidth yang tidak terbatas adalah cara yang benar dan hal ini akan mencerminkan kredibiltas kamu.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed